BULUREJO BERSIAP

Kabupaten Gunung Kidul, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibukotanya adalah Wonosari. Kabupaten ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di utara dan timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman di barat. Kabupaten Gunung Kidul terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan.
Pusat pemerintahan di Kecamatan Wonosari. Sebagian besar wilayah kabupaten ini berupa perbukitan dan pegunungan kapur,yakni bagian dari Pegunungan Sewu. Sebagian wilayah Gunung Kidul merupakan daerah tandus,dimana pada musim kemarau sering terjadi bencana kekeringan.

Bulurejo adalah bagian dari desa Siraman sebuah desa di kecamatan Wonosari .Terletak kurang lebih 4 kilometer dari pusat pemerintahan Gunungkidul. Dengan jumlah penduduk yang mulai memadat Bulurejo harus bersiap siap.Wilayah Bulurejo di bagi menjadi 4 RT.

Seperti kebanyakan daerah lain di kabupaten Gunungkidul, kondisi geografis tandus dan iklim pedesaan bukanlah halangan untuk menyerah, Kami percaya justru hal tersebut adalah semangat untuk terus berkarya.

1. Karang taruna SATYA PANCA MUDA Bulurejo
Berdasarkan peraturan pemerintah tentang organisasi kemasyarakatan maka kami pemuda dan pemudi Bulurejo mendirikan organisasi karang taruna sub dusun sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Bulurejo. Kami merasa dengan oganisasi karang taruna dapat ikut berperan aktif dalam pembangunan masyarakat Bulurejo.

2. Remaja Islam HISTAMBUL

Dari jalan menuju kebenaran illahi, MIFTAHUL JANNAH sebuah pintu surga. Maka kami mendirikan perkumpulan ini untuk mempererat Ukhuah Islamiah dan silaturahim umat Islam Bulurejo, selain itu sebagai sarana untuk beribadah bersama-sama.

3. Klub Sepak Bola PERSADARI

Sesuai motto “ DI DALAM TUBUH YANG SEHAT TERDAPAT JIWA YANG KUAT”. Kami pemuda dusun Besari Desa Siraman menterjemahkan dalam sebuah kegiatan sepak bola. Diharapkan melalui wadah klub sepakbola tersebut dapat benar-benar mampu menjadikan diri kami selaku pemuda sehat baik secara fisik maupun mental sehingga kami termasuk bagian dari generasi penerus bangsa mampu memberikan sumbangsih bagi Bangsa dan Negara.

4. Beranda O SAE :

-Teater anak–anak
Rupanya masa anak anak yang ideal sudah menjadi mimpi yang semakin sulit untuk terwujud. Kami sepakat, jika ada orang yang bilang masa anak itu adalah masa yang terindah dimana perkembangan anak tidak hanya di tentukan oleh keluarga tetapi juga lingkungan tempat tinggalnya yaitu lingkungan masyarakat.

Masa kanak kanak adalah untuk mencoba-coba, masa belajar apa saja sehingga banyak dari anak-anak yang penyalurannya justru membahayakan dirinya dan orang lain. Berkat hasrat ingin tahu dan kebebasan mereka atas norma dan nilai (yang kebanyakan untuk orang dewasa), anak-anak semestinya bisa menjadi lebih kreatif dan kaya dalam mengekspresikan diri, sama halnya dalam menjawab keingintahuan mereka. Dan bukankah anak-anak adalah bagian integral sebuah komunitas, yang bukan sekedar manusia kecil atau manusia belum sempurna, yang juga memiliki kebutuhan, hak , dan tanggung jawab sebagai anak-anak? Ini yang kerap kita lupakan. Menciptakan ruang bagi anak-anak untuk bisa berekspresi sebagai kanak-kanak dan bisa diakui dan diapresiasi oleh warga komunitas mereka (orang tua, orang dewasa, anak muda, atau remaja), menjadi sebuah kebutuhan.
Atas dasar itulah teater ini kami dirikan untuk mewadahi semangat dan kreatifitas anak anak sekaligus media belajar mengenal peran dan karakter sehingga bisa menjadi bekal dalam bermasyarakat.

-Sanggar senirupa

Dunia kanak adalah dunia bermain, berimajinasi, dan mencipta banyak pilihan dan alternatif. Di titik inilah, kami selanjutnya memilih senirupa, menjadi salah satu pilihan alternatif media bersama, karena selain sebagai bahasa ungkap anak anak yang universal, seni rupa bisa menjadi ruang bagi anak untuk belajar dan bercerita, bertanya mengenai keseharian, serba mencari, serba ingin mencoba, dan berani bereksplorasi mengkreasi sesuatu.seni Lebih jauh seni rupa dapat menjadi hiburan yang bermanfaat bagi mereka di tengah acara tv yang sekarang kurang mendidik.
Seni rupa yang benar-benar untuk anak-anak, oleh anak-anak, dan dari anak-anak. Mulai dari mengambar bersama, membuat topeng, patung sampai merencanakan pameran, Proses ini dapat menjadi media untuk belajar bersama sama dan setelah anak-anak berproses melalui sanggar ini, anak-anak akan memamerkan kreativitas mereka di dalam sanggar atau kampung , dan selanjutnya akan diapresiasi tidak saja oleh anak-anak yang lain, namun juga oleh bukan anak-anak, bahkan warga dari kampung lain.
Berani mengenalkan diri kepada orang lain, masyarakat kampung dan komunitas kampong yang lain. Bukankah ini sebuah bentuk pembelajaran dari solidaritas yang Guyub Rukun?
Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.

BERSIH DESA 2008

AYO BANGKIT LE!

AYO BANGKIT LE!